Kadiskes Mura Buka Kegiatan Pelatihan Aplikasi SIKERDIL Bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas Se-Mura Tahun 2025

Kepala Dinas Kesehatan Suwirman Hutagalung membuka acara kegiatan pelatihan bagi Tenaga Kesehatan di Aula RSUD Puruk Cahu.

Pemkab Mura melalui OPD. Dinas Kesehatan Kab. Murung Raya bekerjasama dengan PT. Integra Inovasi Indoensia menggelar kegiatan pelatihan bagi Tenaga Kesehatan untuk Puskesmas dan Kantor Dinas Kesehatan di Aula RSUD Puruk Cahu selama 2 hari tanggal 7 dan 8 Oktober 2025. 

Pelatihan Aplikasi SI KERDIL PENTING bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada petugas lapangan mengenai penggunaan aplikasi dalam upaya mencegah dan menangani stunting, dengan maksud utama adalah memudahkan skrining, edukasi, dan pendampingan terhadap sasaran, serta memastikan data yang valid dan terupdate untuk mendukung perencanaan kegiatan pencegahan stunting yang lebih efektif.

Stunting merupakan permasalahan serius yang mengancam kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada aspek pertumbuhan fisik anak, tetapijuga berkaitan erat dengan perkembangan kognitif, produktivitas, dan potensi generasi mendatang. Pemerintah telah menetapkan penurunan prevalensi stunting sebagai salah satu prioritas nasional, yang memerlukan intervensi menyeluruh, sistematis, dan terintegrasi lintas sektor. Penanganan stunting tidak dapat dilakukan secara parsial atau sektoral. Diperlukan sinergi dan koordinasi yang erat antara berbagai pemangku kepentingan, baik dari sektor kesehatan, pendidikan, sosial, hingga ketahanan pangan. Namun dalam praktiknya, tantangan masih sering dijumpai, seperti keterbatasan data yang valid, kurangnya integrasi informasi antarinstansi, serta rendahnya efisiensi dalam pemantauan dan pelaporan kegiatan. 

Peserta kegiatan pelatihan Aplikasi SIKERDIL PENTING bagi Tenaga Kesehatan di Aula RSUD Puruk Cahu.

Menjawab tantangan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya berinisiatif mengembangkan Aplikasi SIKERDIL (Sistem Kerja Digitalisasi Lintas Sektor Penanganan Stunting) sebagai sarana digital yang mampu mengintegrasikan data dan proses kerja antar sektor secara real-time. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan intervensi stunting secara lebih terarah, akurat, dan terdokumentasi dengan baik, sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilakukan berdasarkan data yang valid dan terkini. 

Melalui digitalisasi sistem kerja ini, SIKERDIL tidak hanya memperkuat peran Dinas Kesehatan sebagai koordinator dalam penanganan stunting, tetapi juga menjadi alat bantu strategis bagi seluruh mitra sektor dalam meningkatkan akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi program di lapangan. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target penurunan stunting, sekaligus menjadi bagian dari transformasi layanan publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.

Pelatihan Aplikasi SI KERDIL PENTING bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada petugas lapangan mengenai penggunaan aplikasi dalam upaya mencegah dan menangani stunting, dengan maksud utama adalah memudahkan skrining, edukasi, dan pendampingan terhadap sasaran, serta memastikan data yang valid dan terupdate untuk mendukung perencanaan kegiatan pencegahan stunting yang lebih efektif. 

Sasaran dari pelatihan SIKERDIL PENTING merupakan petugas gizi dan Pengelola Data Stunting di 17 Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya.

Kegiatan pelatihan Aplikasi SIKERDIL PENTING bagi Tenaga Kesehatan di Aula RSUD Puruk Cahu.

Ruang lingkup Aplikasi SIKERDIL mencakup seluruh aktivitas dan proses kerja yang berkaitan dengan pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program percepatan penanganan stunting di Kabupaten Murung Raya secara digital dan lintas sektor. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung integrasi data dan informasi dari berbagai sektor yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, sosial, ketahanan pangan, hingga sektor pendukung lainnya di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa. Lingkup kerja aplikasi meliputi pendataan sasaran secara elektronik, termasuk identifikasi ibu hamil, bayi, balita, dan keluarga berisiko stunting. 

Selain itu, aplikasi mencakup pencatatan kegiatan intervensi spesifik dan sensitif yang dilakukan oleh masing-masing sektor, serta proses pemantauan perkembangan sasaran secara berkala. Seluruh data yang dikumpulkan diolah dan ditampilkan dalam bentuk dashboard interaktif yang menyajikan tren, peta sebaran, dan capaian program sebagai dasar dalam evaluasi dan pengambilan keputusan kebijakan. SIKERDIL juga mencakup ruang lingkup teknis berupa sistem pelaporan otomatis yang dapat digunakan oleh masing-masing instansi untuk menyusun laporan berkala, baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal, termasuk pelaporan ke tingkat kabupaten, provinsi, atau pusat. Selain itu, sistem ini menyediakan mekanisme verifikasi dan validasi data antar sektor, guna menjamin keakuratan dan konsistensi informasi yang digunakan. Di samping aspek teknis dan operasional, ruang lingkup aplikasi ini juga mencakup aspek manajerial dan koordinatif, yakni sebagai alat bantu untuk memperkuat kolaborasi antarperangkat daerah serta mempercepat tindak lanjut penanganan kasus di lapangan. 

Pengguna aplikasi meliputi admin lintas sektor, petugas lapangan (seperti bidan desa, kader, dan petugas gizi), hingga pengambil kebijakan di tingkat kabupaten. Dengan demikian, ruang lingkup SIKERDIL tidak hanya terbatas pada pengelolaan data, tetapi mencakup seluruh siklus manajemen intervensi stunting secara digital - mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, hingga pelaporan - yang dilaksanakan secara sinergis.

Keluaran Implementasi Aplikasi SIKERDIL menghasilkan peningkatan kualitas tata kelola intervensi stunting yang berbasis data, mendorong koordinasi antar instansi yang lebih baik, dan menyediakan alat bantu yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan kebijakan di tingkat daerah.

Foto bersama

(Narasi/Foto: Hendra Efhendy, Redaksi: Dinkesmura).