[DinkesMura] - Dalam kesempatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang baru-baru ini berlangsung di Kecamatan Seribu Riam, Kecamatan Permata Intan dan Kecamatan Laung Tuhup di Kabupaten Murung Raya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya (dr. Suwirman Hutagalung, M.Si) memberikan sejumlah penyampaian penting terkait upaya terus-menerus untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur di tingkat desa. Adapun beberapa hal yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan meliputi berbagai rencana pembangunan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, efisien, dan berkelanjutan.
1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pustu
Kepala Dinas Kesehatan menekankan pentingnya memperbaiki sarana dan prasarana Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di berbagai desa. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan di desa dapat memberikan layanan yang lebih maksimal, baik dari sisi kualitas maupun kapasitas. Dengan peningkatan ini, diharapkan warga desa dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat.
2. Penguatan Sistem Rujukan
Kepala Dinas Kesehatan juga mengungkapkan bahwa penguatan sistem rujukan fokusnya pada peningkatan fasilitas ambulan di puskesmas agar akses ke layanan kesehatan lebih cepat dan efisien. Dengan adanya ambulan yang dapat diakses secara lebih cepat, tentu ini akan sangat membantu masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat kesehatan.
3. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Mengenai tenaga kerja di bidang kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa upaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM akan tetap dilakukan. Salah satunya adalah dengan Melalui perekrutan CPNS dan PPPK, juga melalui program-program pelatihan yg dianggarkan oleh Dinas Kesehaatan, guna meningkatkan kualitas tenaga medis dan tenaga pendukung lainnya. Tahap pertama ini direncanakan untuk minimal satu jenis profesi yang dibutuhkan di masing-masing Puskesmas atau Pustu.
Sebagai bagian dari layanan kepada masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan menginformasikan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai kado untuk masyarakat yang ulang tahun. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, serta memberikan kesempatan bagi mereka yang mungkin memiliki keterbatasan dalam mengakses layanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan rutin.
Dalam upaya menciptakan ekonomi desa yang mandiri, Kepala Dinas Kesehatan juga menyebutkan pentingnya pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dimana bahwa bumdes yang ada agar bisa mempunyai legalitas dan telah terdaftar di e-katalog sehingga dalam proses pengadaan barang jasa untuk kegiatan MBG bisa dilakukan. BUMDes akan berperan dalam program pengadaan berbagai kebutuhan desa, termasuk salah satunya adalah penyediaan catering makanan sehat di desa yang sesuai dengan standar kesehatan.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pola hidup sehat di tingkat desa.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, Kepala Dinas Kesehatan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, baik dalam aspek kesehatan, infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi. Harapannya, dengan terlaksananya program-program ini, desa-desa di wilayah tersebut akan semakin berkembang, mandiri, dan sejahtera.